Laskarsakera.com secara Ekslusif mewawancarai Bang Ipoel Sakera karena selain sebagai seorang Aktivis juga sebagai Pimprus PT Shonar Abadi Nusantara yang memiliki beberapa media online diantaranya Snipernews.id menjelaskan," Betul Snipernews.com salah satu media yang berada di PT SAN, dan saya memberikan kebebasan kepada setiap Pimred yang memegang web media masing masing sebagai bentuk saya menghargai kebebasan Pers,"
Menurut Bang Ipoel laporan tersebut terlihat janggal karena seorang aktivis anti korupsi seharusnya mendukung media yang mengungkap adanya kejanggalan ," Itulah keanehannya, kenapa justru media yang membuka terjadinya aliran dana ke anak Bupati yang di persoalkan, seharusnya seorang aktivis anti korupsi itu malah menggali informasi tersebut untuk di jadikan bahan perlawanan kepada orang orang yang terindikasi melakukan tindakan korupsi dan nepotisme sesuai dengan baju yang di kenakannya,"
" Secara moril saya akan mensupport media yang di laporkan tersebut dan sebagai Ketum Garda Sakera saya akan terus memantau dan jika di perlukan akan mendampingi media yang dimaksud, karena sangat jarang Media memiliki keberanian untuk mengungkap kasus korupsi dan apa yang di lakukan media tersebut sangat luar biasa dimana yang semula masyarakat tidak tahu akhirnya melalui pemberitaannya menjadi tahu, kata kata di media Snipernews.id bahwa akibat berita yang di tayangkan ada kegaduhan, ini sangat baik artinya Rakyat tidak antipati terhadap Korupsi atau Nepotisme di Situbondo maka sangat layak kalau media yang memuat pertama kali di semati Media Top Markotop," tegas Bang Ipoel.
Di singgung tentang bagaimana masyarakat tahu media yang tergabung di Pemangkar itu adalah juga masuk dalam pengamatan atau sepengetahuan Bang Ipoel," Karena banyaknya media yang berada di bawah PT SAN sangat mudah untuk membedakan selama di media tersebut jika Narsumnya bukan saya atau Waketum Ahmat Fatoni maka bisa di pastikan itu adalah ekspresi dari setiap Pimred Media bukan Gerakan atau atensi dari Garda Sakera." Ujar Bang Ipoel menutup sesi wawancaranya.
Empus
