Ketum Garda Sakera Ahmat Fatoni SH secara eksklusif memberikan tanggapan kepada Laskarsakera.com" Memang tidak ada salahnya melakukan demo karena di atur UU dan juga demi tujuan kepentingan apapun hanya untuk Demo AKSI hari Senin ( 18/3 ) terkesan lucu karena peserta demo dimotori oleh orang yang mendukung BK dan selama ini juga ikut merasakan kue Pemerintah, bahkan demo juga dihiasi dengan aksi Kabid yang terlihat di video beredar menempeleng beberapa orang peserta aksi, aneh dan lucunya mendapatkan perlakuan seperti itu tidak ada reaksi dari peserta demo apa artinya bahwa antara peserta aksi sesungguhnya adalah teman makan semeja dengan yang di demo,"
oknum kabid menempeleng peserta aksi |
Lanjut Fatoni " Kalau kami Garda Sakera menyadari dan memaklumi ketika BK terpilih menjadi Bupati di Pilkada 2020 maka BK akan mengambil kebijakan salah satunya akan menarik orang orang yang di kenalnya baik kontraktor maupun pejabatnya, kenapa ?, karena BK benar terlahir di Situbondo tapi BK di besarkan di luar kota sehingga BK tidak terlalu mengenal Situbondo,"
" Ini pelajaran penting untuk kita semua dalam memilih Pemimpin kota ini, dimana calon Pemimpin itu lahir tidak penting tapi yang terpenting adalah di mana calon Pemimpin itu dibesarkan, contoh Almarhum Mantan Bupati Dadang W yang menjabat 2 periode, beliau kelahiran luar kota tapi di besarkan di Situbondo sehingga tahu persis bagaimana keadaan Situbondo serta potensi serta relasi juga orang Situbondo ,"
" Tapi jika calon Pemimpin seperti BK yang besar di Bondowoso meski kelahiran Situbondo dan baru hadir ketika mau Pilkada maka jika terpilih yang di pikirannya pasti akan membawa orang orang di sekitarannya ke daerah kekuasaannya dan masyarakat hanya akan menjadi Penonton menyaksikan kerakusan dan ketamakan orang luar kota, ke depan kita harus lebih berhati hati dan teliti memilih Pemimpin, pilihlah Pemimpin yang merasakan, mendengarkan jeritan rakyat Situbondo sehingga nantinya akan mampu memajukan dan mensejahterakan masyarakat Situbondo tercinta, jangan pilih Pemimpin yang dia kenyang di luar kota dan datang hanya ketika ingin memenuhi ambisi pribadi dan kelompoknya dan Jangan Ulangi Kesalahan yang sama dengan 2020 jika ingin Situbondo Maju dan Makmur." Tegas Fatoni mengakhiri wawancaranya.
Empus