Namun tidak demikian dengan Situbondo, hari ini justru beredar kabar bahwa Bupati Situbondo Karna Suswandi yang lebih populer dengan panggilan Bung Karna menjadi Tersangka dari Lembaga Anti Rasuah KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ).
Kabar jika Bung Karna menjadi Tersangka tidak hanya dari media media online namun juga tersebar selebaran Surat KPK kepada BPN ( Badan Pertanahan Nasional ) Bondowoso yang mana KPK meminta BPN Bondowoso mengirim data terkait dengan aset aset dari Bung Karna maupun Keluarganya.
Terkait dengan hal tersebut Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi ( IMSAK ) langsung bereaksi. Koordinator Imsak Syaiful Bahri atau yang lebih di kenal Bang Ipoel Sakera langsung bergerak dengan mengirimkan Surat Pemberitahuan Demo ke Polres Situbondo.
" Benar malam ini saya melayangkan Surat Pemberitahuan aksi Demo dari IMSAK yang Insya Allah akan di laksanakan hari Senin (26/8) dengan tema " Mendesak KPK Tangkap Bung Karna ", hal ini kami lakukan agar Situbondo bisa kembali tenang dan tidak ada lagi pro kontrak dari pihak pihak,"
" Dengan aksi IMSAK pertama dan kedua terkait dengan Korupsi PEN dan hasil koordinasi di tiap lini, Insya Allah demo akan di hadiri kurang lebih 10 ribu massa dan kamipun juga membuka kesempatan kepada seluruh warga Situbondo untuk ikut mengambil peran dalam Demo itu sebagai bukti kecintaan kita kepada kota ini."
Disinggung apakah Demo ini ada kaitannya dengan Pilkada dengan tegas Bang Ipoel mengatakan " Benar, karena Bung Karna akan mencalonkan lagi jadi ini penting untuk kita agar KPK bisa tegas dan kami tidak sudi jika ada Tersangka yang menjadi Calon Bupati Situbondo, karena bagi saya dengan Status Tersangka apalagi dari KPK itu sudah cukup membuktikan bahwa Bupati Karna tidak baik baik saja." Ujar Bang Ipoel sambil menghisap rokok dalam dalam dengan mata menerawang penuh kekecewaan.
Empus
