Situbondo, Laskarsakera.com - Listrik adalah kebutuhan yang cukup vital untuk warga karena di samping sebagai penerangan juga di gunakan untuk alat alat rumah tangga dan juga alat alat kantor serta berbagai macam usaha. Dan kebutuhan energi listrik ini menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Perusahaan Listrik Negara adalah pelaksana tugas tersebut yang seyogyanya PLN harus mengemban tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab.
PLN UP3 Situbondo rupanya belum memahami tugas tersebut. Terbukti di beberapa daerah di Situbondo persoalan listrik mati sudah menjadi cerita sehari hari bahkan tidak hanya musim hujan, musim kemarau pun hampir tiap hari mati ambil contoh daerah Jalan Olean yang meliputi 4 Desa yang masih kawasan kota.
Supriyati warga desa Tenggir kepada laskarsakera.com mengatakan " Sudah biasa itu mas, listrik di kawasan Olean Tenggir tiap hari sering padam bahkan peralatan listrik di rumah saya sering rusak akibat sering matinya listrik dan kami sudah sering mengeluh ke Petugas PLN, contohnya malam ini mas, sejak sore listrik padam." ujarnya geram.
Petugas yang tidak mau di sebut namanya melakukan pembelaan " Kami sudah berusaha semaksimal mungkin menangani keluhan warga, faktornya banyak mas kadang ada pohon tumbang."
Disinggung apa sering terjadi pohon tumbang Petugas PLN kembali menimpali " Ya sesungguhnya bukan hanya pohon tumbang tapi juga banyak peralatan contoh sekring gardu yang seharusnya sudah ada peremajaan atau di ganti baru tapi tidak di ganti padahal sudah kami laporkan tapi tidak ada tindakan dari PLN UP3 Panarukan, akhirnya selalu kami akalin mas, itu penyebab utamanya mas." kata petugas yang meminta agar namanya jangan di ekspose.
Sementara itu Bang Ipoel Pembina Garda Sakera yang kebetulan tinggal di kawasan Tenggir mengatakan " PLN ini memang tidak tahu diri, kalau pembayaran telat saja langsung di copot tapi terkait dengan pelayanan sangat minim sekali, begini efeknya ketika otak otak korupsi di beri tanggung jawab memegang hajat hidup orang banyak,"
Apa yang akan Garda Sakera lakukan kembali Bang Ipoel menegaskan " Kami akan mendatangi PLN untuk meminta penjelasan serta tanggung jawab dan kami akan mempertimbangkan menggugat Menteri ESDM dan PLN di Pengadilan Negeri Situbondo jika PLN Situbondo tidak menggubris keluhan warga." Ujarnya dengan mimik muka serius.
Empus
